[catpost]
Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Medan Area (PkM Fisipol UMA) yang diketuai Dekan Fisipol UMA Dr Effiati Juliana Hasibuan, M.Si melaksanakan pengabdian masyarakat Ahad (27/12).
Kegiatan PkM di Jambur Desa Guru Singa, kecamatan Berastagi Kabupaten Karo tersebut dilakukan dengan pembinaan kelompok remaja Karang taruna di Desa Guru Singa, Berastagi.
Sekitar 20 anggota Karang Taruna diberikan pembekalan digital terkait pentingnya mempromosikan daerah wisata Deleng Kutu berbasis media sosial untuk kepentingan peningkatan perekonomian masyarakat.
“Tugas mempromosikan daerah sendiri ini tentunya diharapkan menjadi tangung jawab warga setempat pada umumnya dan kelompok remaja karang taruna khususnya.
Kegiatan Pengabdian masyarakat ini juga memberikan pelatihan kepada remaja karang taruna bagaimana senantiasa menjaga sikap dan perilaku ramah tamah dan siap menolong bagi para wisatawan yang berkunjung ke Deleng Kutu,” ujar Dr Effianti.
Menurutnya sikap dan perilaku ramah tamah tentu akan menimbulkan kesan yang mendalam bagi para pelancong dan selanjutnya akan menimbulkan keinginan untuk datang berkunjung kembali di lain hari.
“Dengan semakin banyaknya pelancong yang datang tentu akan membuka peluang peningkatan ekonomi masyarakat yang lebih besar lagi bagi masyarakat setempat,” ujarnya.
Cermati Kesiapan
Pada acara Fokus Group Discussion dengan anggota karamg taruna dilakukan pretes dan postes untuk mencermati kesiapan dan pemahaman anggota masyarakat terhadap inisiatif kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan tim pengabdian dari Fisipol UMA.
Dalam kegiatan itu juga dilakukan serah terima 3 set plang penunjuk arah lokasi wisata Deleng Kutu.
“Plang penunjuk arah perlu ada di lokasi wisata karena masih sangat alaminya keadaaan alam di lokasi yang ditumbuhi semak untuk menghindarkan pengunjung tersesat ketika akan menuju ke lokasi.”
Ketika tim berinteraksi dengan salah seorang anggota masyarakat kota Kabanjahe yang sekaligus menjadi pemilik usaha fotocopy, ternyata bahkan orang Kabanjahe pun tersesat jalan juga ketika akan mencapai daerah lokasi Deleng Kutu tersebut.
Selanjutnya setelah serah terima plang penunjuk arah yang diserahkan oleh Drs Indra Muda, MAP. Anggota tim PkM lainnya yaitu Muhatir, ST, M.Kom.
Dr Effiati mengharapkan plang tersebut dapat ditanam oleh kelompok Karang Taruna di tempat yang strategis agar bisa dilihat dengan jelas, sehingga memudahkan pengunjung segera sampai ke lokasi.
Kegiatan pengabdian masyararakat di Jambur desa Guru Singa ini juga menghadirkan narasumber dari Unimed Hodriani Sitompul, S.Sos, MAP, MPd yang menjelaskan pentingnya bagi masyarakat setempat mempopulerkan keberadaaan lokasi wisata Deleng Kutu melalui upload foto dan komentar di berbagai media sosial.
“Sebab siapa lagi yang memopulerkan kalau bukan masyarakat setempat sendiri,” katanya.
Objek wisata Deleng Kutu yang berada di desa Guru Singa, Berastagi adalah sebuah lokasi wisata yang keadaan alamnya masih alami yang berada pada ketinggian sekitar 1400 meter dari permukaan tanah dengan pemandangan gunung Sinabung dan kota Berastagi serta adanya sunrise di pagi hari dan sunset di sore hari