Kuliah umum Mahasiswa Baru Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang dihadiri Dekan FISIP UMA, Dr. Walid Musthafa Sembiring, Wakil Dekan Bidang Penjamin Mutu Akademik Dr. Selamat Riadi,M.Ikom, Kaprodi Ilmu Komunikasi Dr. Taufik Wal Hidayat, Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan Dr. Novita Wulandari dan Kabid Minat Bakat dan Inovasi Ilmu Komunikasi Dr. Syafrizaldi.
Adapun narasumber yang dihadirkan ialah Ketua Devisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Sumut Dr. Raja Ahab Damanik yang dalam kegiatan kuliah umum bertema “Bijak Bermedia Suskeskan Pilkada Damai” Senin (09/09/2024).
Raja Ahab Damanik menyampaikan alur pendaftaran pasang calon kepala daerah dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Sumatera Utara. Sebagai mahasiswa katanya harus mengetahui proses tahapan – tahapan Pilkada khususnya di Sumut. Mengetahui tahapan Pilkada yang benar merupakan solusi untuk mengatasi informasi yang tak benar yang diperoleh dari media sosial (medsos).
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, lanjut Ketua KPU Simalungun Periode 2018 – 2023 ini, menjelaskan bahwa mahasiswa harus bijak bermedia sosial, karena informasi yang diperoleh dari medsos yang mudah diakses akan banyak sekali mempengaruhi perilaku orang yang menerima informasi.
Terkait Pilkada Damai yang merupakan harapan kita semua, adik – adik mahasiswa harus ikut berperan menyukseskan Pilkada di Sumatera Utara. “Berpikir kritis, dan gunakan hak pilih sesuai hati nurasi bukan karena politik uang,” jelas Raja Ahab Damanik.
Sebelumnya, Dekan FISIP UMA Dr. Walid Musthafa Sembiring saat membuka kuliah umum mengatakan mahasiswa sebagai intelektual muda harus bisa menyaring informasi yang diperolehnya dari medsos. Menguji kebenaran informasi yang diperoleh merupakan bagian dari tatanan akademik, sehingga informasi itu jelas, tidak hoaks atau menimbulkan kegaduhan.
Kuliah umum dipandu Dr. Taufik Wal Hidayat, S.Sos, M.AP itu disambut antusian ratusan mahasiswa dari Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Ilmu Pemerintahan dan Prod Adiministrasi Publik tersebut dirangkaikan tanya jawab seputar informasi kekinian tentang penyelenggaraan Pilkada yang vilar di media sosial.