Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Medan Area (UMA), Rezki Ananda Syaputra menjadi salah satu duta mewakili Provinsi Sumatera Utara untuk mengikuti potensi bahari Nusantara Indonesia.
Kegiatan itu merupakan Program Kapal Pemuda Nusantara yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga mulai 25 Agustus – 25 September 2015.
Rezki bersama empat mahasiswa lainnya dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Muslim Nusantara (UMN) dan Univerisitas Islam Sumatera Utara (UISU).
“Mewakili duta Sumut ada lima orang yang terpilih, UMA salah satunya. Peserta dari seluruh Indonesia akan bergabung selama satu bulan,” kata Rizki yang saat ini berada di semester VII , Senin pekan lalu sebelum berangkat di Kampus UMA Jalan Kolam, Medan Estate.
Didampingi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Zulheri Noer MP dan Kabag Humas UMA Asmah Indrawati MP, Rizki menyebutkan, Program Kapal Pemuda Nusantara di mulai sejak 2009.
“Program ini pertama kali saya ketahui setelah melihat internet. Informasi untuk pendaftaran dibuka pada Mei 2015 lalu,” ungkapnya.
Berdasarkan petunjuk teknis kegiatan itu, sebut Gubernur Pemerintahan FISIP UMA itu, dirinya melakukan penelitian di tiga pantai yang berlokasi di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Provinsi Sumatera Utara.
Penelitian itu dituangkan dalam makalah tentang potensi bahari nusantara di Pantai Cermin, Pantai Asmara, Gudang Garam.
“Potensi bahari tentang Sergei masih kondisinya alami. Alhamdulillah, makalah yang saya ajukan dipresentasikan di hadapan penguji dari Disporasu. Namun, belum terlalu jauh dirincikan, penguji menyatakan saya lolos dan menjadi salah satu peserta duta Sumut dalam program potensi bahari,” ujarnya.
Diungkapkannya, peserta 34 provinsi di Indonesia, masing-masing lima orang dari perwakilan provinsi, di kumpulkan dan melakukan presentasi silang di dalam kapal KRI. “Kami mulai berangkat dari Jakarta menuju Kalimantan Selatan, Pulau Siau, Pulau Marimpit, Ternate, Gorontalo, Parigi Maotong Tomini Sulawesi Selatan. Kembali ke Jakarta setelah berlayar satu bulan,” sebutnya.
Zulheri Noer menyatakan yayasan dan akademisi UMA sangat mengapresiasi keberhasilan Rezki Ananda Syahputra