Program Kemitraan Masyarakat (PKM) DIYA Universitas Medan Area (UMA) melakukan pemberdayaan perempuan melalui Kelompok Mentari dalam meningkatkan nilai ekonomi susu kambing Ettawa di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang belum lama ini.
Kegiatan PKM tersebut dipimpin Dr. Beby Masitho Batubara,S.Sos,MAP bersama anggota tim terdiri Dr.Selamat Riadi,SE,M.Ikom dan Rahmiati,S.Si,M.Si dibantu mahasiswa Zahira Fadillah, Azrilia Putri dan Vesimartini Sitompul.
Tahap awal kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan survei untuk meninjau langsung lokasi kegiatan PKM. Survei juga dilakukan untuk melakukan responsi dan wawancara kepada masyarakat di sekitar lokasi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui informasi awal masyarakat tentang pemanfaatan susu kambing Ettawa di Kecamatan Percut Sei Tuan.
Kelompok Mentari terdiri dari kelompok ibu – ibu yang biasanya saling bertukar informasi tentang pengolahan produk dari susu kambing Ettawa dan rutin melaksanakan pertemuan setiap bulannya.
Berdasarkan permasalahan yang dialami mitra (kelompok perempuan peternak Mentari) adalah pertama belum mampu mengghasil produksi susu dengan berbagai macam varian baik susu segar, yogurt, sabun dan permen susu kambing.
Kedua belum mampu menggunakan teknologi terkini sebagai sarana pemasaran dan penjualan secara online yang efektif, efisien dalam memperkenalkan berbagai produk hasil pengolahan susu kambing Ettawa. Ketiga masih lemahnya kelompok perempuan peternak Mentari sebagai kelompok yang saling bekerja sama.
Solusi yang kami lakukan, ungkap Dr. Beby Masitho didampingi Dr.Selamat Riadi, dan Rahmiati, S.Si,M.Si adalah dengan meningkatan pengetahuan dan teknik pengolahan susu kambing Ettawa menjadi berbagai produk olahan susu yang memiliki nilai ekonomis dan disukai konsumen seperti pembuatan yogurt susu, permen dan sabun kefir susu.
Selain itu meningkatan pengetahuan dalam penggunaan teknologi terkini sebagai sarana pemasaran dan penjualan secara online yang efektif, efisien dalam memperkenalkan berbagai produk hasil pengolahan susu kambing Ettawa. Serta peningkatan wawasan dan pengetahuan penguatan kelembagaan kelompok perempuan peternak Mentari.
“Metode yang digunakan adalah pelatihan, pembimbingan dan pendampingan pengolahan susu dengan varian yogurt, sabun kefir dan permen susu. serta pendampingan penggunaan teknologi terkini sebagai sarana pemasaran dan penjualan secara online yang efektif, efisien melalui E commerce, FaceBook,Instragram,Website, Serta penguatan kelembagaan kelompok perempuan peternak Mentari,” jelas Beby Masitho.
Lebih lanjut dikatanya, berdasarkan kegiatan pengabdian masyarakat telah meningkatknya pengetahuan mitra kegiatan terkait pengolahan dan pemanfaat susu kambing Ettawa menjadi produk industri yang siap bersaing di pasar dan penguatan kelembagaan. Kelompok perempuan peternak Mentari mampu mempergunakan teknologi pemasaran berbasis web dan internet.
“Alhamdulillah kegiatan PKM UMA ini memaksimalkan peran kelompok Mentari dalam menghasilkan produk olahan dari susu kambing ettawa yang memiliki nilai jual dan mampu memasarkan dan diterima pasar,” jelas Beby Masitho yang juga dosen FISIP UMA.