![komunikasi anak dan orang tua](http://fisipol.uma.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/parent-and-children-1.jpg)
Orang tua sering kali tidak mendedikasikan cukup waktu untuk anak-anak mereka karena pekerjaan atau kegiatan lain. Namun, memiliki komunikasi yang baik antara orang tua dan anak sangat penting, karena memperkuat ikatan emosional dan menghasilkan rasa aman dan percaya diri.
Tidak ada manual yang berfungsi untuk semua orang tua. Setiap anak berbeda, dan situasinya tidak pernah sama. Namun, ada norma dan pedoman umum yang berguna untuk menjaga komunikasi yang baik antara orang tua dan anak.
Sangat penting untuk mengetahui apa pedoman tersebut, yang didasarkan pada cinta dan rasa hormat. Ini dapat meningkatkan komunikasi di semua hubungan.
Mengapa komunikasi antara orang tua dan anak penting?
Berbicara yang baik membantu anak Anda memiliki rasa harga diri yang kuat, hubungan yang baik dengan orang lain, dan kepribadian yang sehat. Selain itu, memungkinkan orang tua dan anak untuk mengekspresikan perasaan dan apa yang mereka pikirkan tanpa takut ditolak.
Hambatan komunikasi antara orang tua dan anak
Ada banyak hambatan yang, selain memfasilitasi komunikasi, dapat merusak hubungan emosional antara orang tua dan anak. Beberapa di antaranya adalah:
- Mengancam: Ini dapat membuat anak Anda merasa takut atau kesal
- Menilai dan mengkritik: Jika Anda terus-menerus menunjukkan hal negatif, Anda dapat membuat anak Anda merasa rendah diri dan ditolak.
- Memalukan dan mengejek : saat Anda membuat anak Anda terlihat buruk di depan orang lain, Anda dapat membuatnya merasa tidak dicintai
- Menginterogasi: Bertanya terus-menerus tentang berbagai hal dapat membuat anak-anak berpikir Anda tidak mempercayai mereka atau Anda mencurigai mereka melakukan sesuatu yang salah.
- Jejaring sosial: Teknologi memudahkan untuk menghabiskan sepanjang hari mengobrol dengan teman, tetapi menjadi gangguan dalam komunikasi antara orang tua dan anak.
Kiat untuk meningkatkan komunikasi
Untuk meningkatkan komunikasi antara orang tua dan anak, penting untuk menciptakan iklim kepercayaan dan memahami bagaimana anak dan remaja berkomunikasi. Beberapa tip untuk mencapainya meliputi:
Cobalah untuk tidak memaksakan
Saat berkomunikasi dengan anak Anda, Anda tidak boleh memaksakan diri atau memberikan pendapat yang berpikiran tertutup.
Sebaliknya, Anda harus berdialog, mengajukan pertanyaan dan mendengarkan alasan mereka melakukan sesuatu.
Selain itu, hindari mengendalikan semua situasi yang mereka alami. Cara terbaik untuk membantu anak-anak Anda yang berkonflik adalah dengan membiarkan mereka merenung.
Dengarkan baik-baik
Saat anak Anda membicarakan sesuatu yang penting, kesampingkan apa yang Anda lakukan dan perhatikan saja. Selain itu, tunjukkan minat pada apa yang mereka jelaskan dan dengarkan sudut pandang mereka, meskipun sulit untuk dipahami.
Di sisi lain, biarkan mereka selesai berbicara sebelum Anda menjawab. Tidak ada yang suka disela saat mereka berbicara.
Mintalah pendapat mereka tentang masalah yang mempengaruhi keluarga
Jika memungkinkan, Anda harus menanyakan pendapat anak Anda. Ini akan membuat mereka merasa seperti bagian dari keluarga dan bahwa pendapat atau sudut pandang mereka penting.
“Menjaga komunikasi yang baik memungkinkan orang tua dan anak untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan dan pikirkan tanpa takut ditolak.”
Jangan membuat janji yang tidak bisa Anda tepati
Pertimbangan lain yang harus Anda terapkan adalah aturan bahwa “semua yang dikatakan sudah selesai”. Artinya, penting untuk menepati janji yang Anda buat kepada anak-anak Anda. Jika tidak, mereka mungkin mulai tidak mempercayai Anda.
Berikan informasi dengan cara yang positif
Anda harus mengkomunikasikan pesan yang konsisten dan mengekspresikan diri Anda dengan jelas saat meminta sesuatu, tanpa kontradiksi. Dengan cara ini, Anda akan terhindar dari kebingungan yang dapat memicu pertengkaran atau konflik.
Bicaralah dengan anak Anda
Saat Anda berbicara dengan anak Anda, jangan menyela atau terus-menerus mengkritik. Selain itu, jangan mengancam atau mengucapkan kata-kata yang menyakitkan, karena dapat menyebabkan mereka menderita.
Kunci lain untuk meningkatkan komunikasi
Selain tips di atas, rekomendasi lain untuk meningkatkan komunikasi antara orang tua dan anak adalah sebagai berikut:
- Tanyakan apa yang mereka butuhkan ketika mereka perlu berbicara dengan Anda. Apakah mereka menginginkan nasihat atau hanya ingin Anda mendengarkan?
- Biarkan mereka membuat kesalahan, karena pengalaman itu akan menjadi kesempatan belajar.
- Saat membuat keputusan yang memengaruhi keluarga, Anda harus melibatkan anak-anak Anda.
- Anda harus menciptakan iklim emosional yang membantu memfasilitasi komunikasi di antara Anda berdua
- Tunjukkan empati. Dengan kata lain, cobalah untuk menempatkan diri Anda pada posisi anak-anak Anda.
Kesimpulannya, komunikasi antara orang tua dan anak sangat diperlukan dan esensial agar hubungan dan ikatan antara keduanya bisa diperkuat setiap hari. Selain itu, praktik ini akan meningkatkan harga diri anak Anda dan membantu Anda lebih mengenalnya.
Baca juga : Kehidupan sosial dalam krisis corona: ide untuk kontak sosial
Sumber : https://youaremom.com/children/communication-between-parents-and-children/